Saturday, May 9, 2020

Sejarah Sun Yat Sen Sebagai Revolusioner DI Negara Cina

BY biophia@gmail.com IN , , No comments


Sun Yat Sen


            Sun Yat Sen (12 November 1866-12 maret 1925) adalah seorang revolusioner Cina dan pemimpin politik. Sebagai perintis terkemuka Republik Cina, Sun sering disebut sebagai Bapak Bangsa. Sun memainkan peranan dalam menggulingkan dinasti Qing pada bulan Oktober 1911, Dinasti kekaisaran terakhir Cina. Dia adalah presiden smentara pertama ketika Republik Cina (Taiwan) didirikanpada tahun 1912 dan kemudian mendirikan Kuomintang (KMT), di mana ia menjabat sebagai pemimpin pertama. Sun adalah tokoh pemersatu pasca Imperial Cina, dan tetap merupakan tokoh yang unik di antara abad ke-20 dalam kalangan politisi Cina karena dihormati secara luas di kalangan orang-orang di kedua sisi Taiwan. Walaupun Sun dianggap sebagai salah satu pemimpin terbesar Cina modern, kehidupan politiknya merupakan hasil perjuangan yang berulang kali, setelah keberhasilan Revolusi, ia segera jatuh dari kekuasaan yang baru didirikan di Republik Cina, dan menjadi pemimpin pemerintah Revolusioner. Sebagai tantangan bagi para panglima perang yang menguasai sebagian besar bangsa. Sun tidak hidup demi melihat partainya mengkonsolidasikan kekuasannya atas negara. Partainya yang membentuk aliansi rapuh dengan komunis, terpecah menjadi dua fraksi, setelah kematiannya. Warisan sun berkembang dalam filsafat politik yang dikenal sebagai tiga prinsip rakyat: Nasionalisme, Demokrasi dan Mata Pencaharian masyarakat.

Nama

            Nama lahir Sun Yat Sen adalah Sun Wen dan nama resminya adalah Sun Deming. Selama masa kanak-kanak, ia memiliki nama anak Dixiang. Nama kehormatan dari Sun Yat Sen adalah Zaizhi, dan nama sastranya adalah Rixin, kemudian diikuti Yixian (Yet-Sen). dia juga sering disebut dengan nama Sun Zhongshan.




0 komentar:

Post a Comment