Saturday, March 5, 2016

Gallery Hotel Fokus Ke Food And Beverage

BY biophia@gmail.com IN No comments

Jajaran manajemen Gallery Prawirotaman Hotel melakukan kunjungan ke kantor Harian Tribun Jogja, Jumat (4/3/2016). Dalam kunjungan ini selain silaturahmi turut dibahas berbagai penjajakan kerjasama. 

Selama dua tahun keberadaannya, Gallery Prawirotaman Hotel berhasil meraih pencapaian yang memuaskan.
Menghadapi 2016, hotel bintang empat ini fokus ke layanan Food and Beverage. Hal ini dilakukan melihat antusiasme tamu yang didominasi wisatawan mancanegara.

Hal tersebut diungkapkan General Manager Gallery Prawirotaman Hotel, Ervin Erryawan ketika berkunjung ke kantor Harian Tribun Jogja, Jumat (4/3/2016). Rombongan Gallery Prawirotaman Hotel diterima oleh Manajer Iklan, Shinta Indahayati; Manajer Sirkulasi, Edy Utama; dan jajaran manajemen.

Dalam kesempatan tersebut Ervin mengatakan, mengenai program hotel ke depannya, pihak hotel akan fokus pada pengembangan Food and Beverage pada 2016 ini. Hal ini tak lepas dari kondisi dimana saat ini tamu dari mancanegara cukup dominan.

"Tamu dari sekitar 51 negara telah mengunjungi kami. Untuk okupansi tentunya tidak terlalu menjadi masalah, apalagi kini wisatawan semakin pandai dan tidak berpusat pada ring 1 saja. Untuk meningkatkan pelayanan pada tamu dari mancanegara tersebut, kami fokus menyediakan menu dari kuliner nusantara," terang dia.

Tamu dari mancanegara, lanjut Ervin, semakin berminat untuk menjelajah khazanah kuliner nusantara yang memiliki banyak ragam. Kesempatan inipun dimanfaatkan pihaknya untuk memberikan berbagai hidangan nusantara.(*)



Penulis: toa
Editor: ton
Sumber: Tribun Jogja

Friday, March 4, 2016

John Paul Getty

BY biophia@gmail.com IN No comments


Pengagas Getty Oil

"Pebisnis yang selalu mengeluh kekurangan modal, ibarat seorang tukang yang selalu mengeluh soal perkakasnya"

Banyak orang takut memulai usaha karena merasa modalnya kurang cukup. Perasaan takut itu kemudian membuat mereka mundur perlahan dan ujung-ujungnya tidak memulai apapun. Termasuk tidak berpikir kreatif untuk mengatasi kendala modal yang dialami. padahal para pebisnis besar selalu menasihatkan, agar kita berani memulai bisnis dari modal yang ada. Seberapapun nominalnya selama masih realistis.

Jalan kelyarnya hanya ada dua. Pertama, memulai usaha seadanya sesuai jangkauan modal yang dimiliki. UNtuk melakukannya kita butuh kreatifitas tinggi, ketekunan, dan keyakinan bahwa segala kesuksesan sejatinya dimulai dari bawah.

Kedua, meminjam sesuai kebutuhan modal yang diperlukan. Carilah pinjaman dengan bunga yag rendah dan jangan langsung tergiur dengan segala kemudahan syarat pinjaman yang bunganya justru mencekik. Dalam mengelola pinjaman kita harus bisa mengupayakan pada titik penjualan berapa pinjaman itu bisa dicicil secara aman dan relevan. Lipatkan terus keuntungan anda dengan memanfaatkan keuntungan sebaik-baiknya. Dengan begitu, semoga suatu saat kewajiban membayar cicilan hanya masuk sebagai prioritas kecil.

Jangan cepat mengeluh. Karena keluhan hanya akan melahirkan banyak alasan untuk kita tidak melakukan apapun. Dan yang penting, para pebisnis besar tidak memulai usaha mereka semata-mata dengan modal, atasilah dengan segala upaya krearif yang mudah mudahan bisa membuat langkah awal kita lebih ringan.

Mark Victor Hansen

BY biophia@gmail.com IN No comments


Kreator Seri Chicken Soup

"Uang itu tidak baik atau buruk, uang itu netral"

Uang tidak lebih dari sekerdar alat. Persoalannya, bagaimana dan untuk apa alat itu digunakan, semua tergantung pada yang memiliki dan memegangnya. Uang bisa kita "Perintah" UNtuk mendatangkan banyka kebaikan. Baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, kita bisa "menyuruh" uang sesuka hati kita untuk melakukan banyak hal buruk, termasuk sejumlah hal yang tidak menghasilkan apa-apa.

Jadilah tuan yang baik dan benar bagi uang-uang anda. Caranya kita harus cermat mengelola peruntukannya. Cermat berarti tahu untuk apa uang itu digunakan agar bisa lebih menghasilkan. Sebelum menjadi tuan bagi uuang, kita harus menjadi tuan bagi kita sendiri. Lihatlah tidak sedikit orang yang gagal mengendalikan nafsu atau keinginannya ketika sudah memegang uang. Akibatnya mereka justru menjadi hamba bagi uangnya. Uang menguasai mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif.

Yakinlah, kekayaan bisa diraih bila kita mampu mengendalikan uang mengendalikan uang yang dimiliki. Ibarat beternak ayam, kita harus bisa membuat uang kita bertelur secara produktif. Jangan langsung tergoda untuk menikmati telus yang baru saja dihasilkan. Bersabarlah, kelola agar telur itu bisa menetas menjadi ayam yang nantinya akan bertelur dan menghasilkan ayam serta telur lagi. Dan begitu seterusnya h

Sunday, February 28, 2016

Batam Menyongsong Masa Depan

BY biophia@gmail.com IN No comments


Batam Sebuah Transformasi
Tak terbayangkan pada awalnya bahwa sebagai sebuah pulau kecil seluas kurang lebih 400 kilometer persegi, yanga memiliki sedikit penduduk sekitar 6000 orang di tahun 1970 danmiskin sumber daya alam, Batam dapat berkembang seperti sekarang dengan kontribusi ekspor mencapai 10% dari ekspor nasional. Indikator keberhasilan Batam lainnya ialah bahwa ia mampu menyediakan lapangan kerja kepada 175.000 orang, menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 55 Milyar (Hingga akhir Tahun 200) dan mengirimkan hasil pajak ke pusat sebesar Rp. 871 Milyar dalam tax ratio 20% di seluruh Pulau atam.

Banyak pihak mungkin melihat bahwa posisi stra tegis Batam merupakan faktor utama keberhasilannya. Tapi, posisi strategis sebagai pulau yang dekat dengan Singapura sesungguhnya bukanlah hanya monopoli Batam. Banyak pulau lain di sekeliling batam yang mempunyai posisi strategis serupa namun tidak menghasikan kinerja seperti yang dicapai oleh Batam. Posisi strategis saja ternyata tidak cukup, sebab masih diperlukan upaya pembangunan infrastruktur yang berkeseimbangan, disertai upaya mensignifikan sampai awal tahun 1990-an, kemudian terus-menerus menurun hingga tahu 200. Ketika anggaran pemerintah yang diterima otorita Batam hanyalah sebesar 5 Milyar. namun, total investasi pemerintah yang telah ditanamkan mencapai US$ 1,6 Milyar, telah berhasil menarik investasi sektor swasta sekitar US$ 5,7 Milyar, atau lebih dari tiga kalilipat dari investasi pemerintah. Di samping itu, efek berganda dari investasi itu juga tidak kecil, yakni seperti tumbuhnya usaha kecil menengah (UKM) yang sekarang berjumlah lebih dari 8000 buah, serta penyerapan tenga kerja yang mencapai sekitar 160.000 orang.

dari penjabaran data tersebut, dapatlah dimengerti bahwa, selain lokasi yang strategis, faktor kunci keberhasilan suatu daerah industri adalah juga tersedianya infrastruktur, terjaminnya sistem, prosedur, dan pengelolaan yang efisien, serta adanya insentif perpajakan.