Saturday, February 20, 2016

Zig Ziglar

BY biophia@gmail.com IN No comments


Pembicara motivasi kelas dunia

"kalau kita cukup memberikan apa yang diinginkan orang lain, kita akan mendapatkan apapun yang kita inginkan"


Para miliarder kelas dunia sangat meyakini bahwa sebelum menerima kita haru memberi lebih dahulu. Itu berarti, bila kita menginginkan yang terbaik, maka kita juga harus memberi yang terbaik sebelumnya. Dalam dunia bisnis, prinsip Zig Ziglar ini mutlak berlaku. Hanya mereka yang bisa memberikan sesuatu yang terbaiklah yang akan menerima hasil terbaik juga.

Sebuah perusahaan yang menjual jasa atau barang. Tidak akan bisa bertahan lama bila tak mampu memberikan pelayanan atau produk terbaik kepada konsumennya. Bila ingin punya omset besar dan berkelanjutan produksi ke depan, maka sebelumnya perusahaan itu harus memberikan kualitas prima bagi seluruh konsumennya. Paling tidak, inilah salah satu kunci sukses perusahaan-perusahaan besar dalam meraih keberhasilannya. 

Bukan saja dalam dunia bisnis, Dalam keseharian termasuk dunia pekerjaan, kita juga harus meyakini apa yang disampaikan Ziglar. Seorang karyawan atau staff ahli tentu akan mendapat promosi karier dan kesejahteraan bila mereka sudah memberikan prestasi kerja yang maksimal. Jangan buru-buru takut mendapatkan hasil terbaik, sementara anda baru memulai segala sesuatunya. Lakukanlah semua dengan baik. Hasil adalah konsekuensi atas yang kita dapatkan atas apa yang kita lakukan. Kita harus yakin akan pepatah yang mengatakan "Siapa yang menanam maka dia yang menuai".

Robert T Kyosaki

BY biophia@gmail.com IN No comments


Penulis dan pebisnis kelahiran Amerika

"Rata-rata orang kaya mendapatkan 70% penghasilannya dari sisi kuadran yang menjadi "Bussines Owner" dan "Investor", dan 30% dari sisi kuadran ("Self Employed" atau "Employee")"


Dalam teori Cashflow Quadrant, Robert T Kyosaki berbagi jenis pekerjaan dalam empat kuadran berdasarkan sumber pendapatannya. Kuadran pertama, ditempati mereka yang bekerja sebagai karyawan (Employe). Kuadran kedua, untuk mereka yang bekerja sebagai profesional (Self Profesional). Kuadran ketiga, bagi orang-orang yang memiliki bisnis sendiri-pebisnis (Bussines Owner). Dan yang keempat, mengelompokkan mereka pada Investor (Investor). Ada yang mengatakan, bahwa cara tercepat menjadi kaya adalah dengan berbisnis. Selain berbisnis juga berinvestasi pada bidang-bidang menjanjikan. itu berarti, kita harus memilih kuadran Bussines Owner atau Investor. Menjadi pebisnis memang lebih memungkinkan kita untuk mengeruk lebih banyak orang. Bahkan sebanyak yang kita inginkan. Melalui kecermatan memilih bidang bisnis, tekun memanajemen, ditambah kemampuan memaksimalkan kesempatan, uang yang kita olah akan terus menghasilkan.  Intinya, menjadi pebisnis atau investor membuat kita lebih bisa mewujudkan berbagai kepentingan. karena kita bekerja sepenuhnya untuk kita "sendiri". Bukan demi kepentingan dan keuntungan orang lain.

Bila saat ini anda berada di Kuadran Employee atau Self Employed, maka mulailah berupaya agar suatu saat bisa berpindah ke kuadran yang lebih "Menghasilkan". Karena sudh jelas, Penghasilan yang lebih besar akan kita terima dari kuadran Bussines Owner atau Investor ketimbang dari kuadran Employee atau Self Employed. Semua terserah kepada diri anda sendiri mau memilih kuadran yang mana.

Thursday, February 18, 2016

Tung Desem Waringin

BY biophia@gmail.com IN No comments


Motivator Marketing

"Kaya adalah mempunyai passive income yang lebih besar dari pada gaya hidup yang kita inginkan"

Passive Income adalah pemasukan atau uang yang kita dapat tanpa harus "bekerja". Artinya, uang itulah yang "bekerja" untuk kita. uang yang menghasilkan uang lagi. Contohnya, uang yang kita depositorkan di suatu bank kenamaan dengan risiko bangkrut relatif kecil. Atau uang yang diinvestasikan pada share saham di suatu perusahaan menjanjikan. Termasuk juga uang yang kita gunakan untuk menggerakkan satu atau bahkan lebih untuk perusahaan milik sendiri. Dengan Passive Income, kita hanya perlu memikirkan bagaimana caranya agar uang-uang yang sudah diinvestasikan itu bisa "bekerja" dan efektif menghasilkan.

Nah, kalau kita punya cita-cita menjadi orang kaya, cara berpikir Tung Dasem Waringin tersebut yang diterapkan. Sejak sekarang, berupayalah sekeras dan secerdas mungkin agar suatu saat kita bisa memiliki Passive Income. Bila memungkinkan, dia dia datang dari banyak lini; banyak bidang bisnis dan investasi. Dengan begitu, kita akan punya banyak pilihan dalam hidup. Termasuk memilih gaya hidup seperti yang ingin kita terapkan. Jangan memilih gaya hidup yang belum patut kita terapkan.

Perhatikanlah orang-orang kaya. Mereka tidak ingin uangnya terkuras lebih banyak untuk membiayai kesenangan dan gaya hidup yang dianut. Mereka memastikan, bahwa hanya hanya sedikit uang yang akan dikeluarkan untuk membiayai gaya hidup mewahnya. Kenapa sedikit, karena jelas mereka sudah punya banyak uang dan kekayaan berlimpah.

Anthony Robbins

BY biophia@gmail.com IN No comments



Motivator Kelas Dunia 

"Prinsip yang membuat kita kaya adalah: mengeluarkan lebih sedikit dari yang diterima, dan menginvestasikan selisihnya. Lalu mengisvestasikan kembali hasilnya untuk pertumbuhan bunga-berbunga sampai anda mencapao investasi dalam satu jumlah yang masif, dimana investasi yang masif: ini bisa menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai gaya hidup yang kita inginkan"

Pepatah lama mengatakan "Lebih besar pasak dari pada tiang" Artinya, lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan yang diterima. Nah kalau kita ingin kaya sekali-kali pola hidup demikian. Kuncinya, cermatilah dalam mengelola peruntukan uang yang kita dapat. Kita pasti lebih memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. Tidak semata-mata lebih menuruti faktor keinginan yang sebetulnya bukan sebagai kebutuhan utama dalam hidup kita.

Kesalahan banyak orang ketika memegang sejumlah uang adalah, berpikir apa yang akan mereka beli. Padahal belum tentu mereka benar-benar membutuhkannya. Akibatnya, uang mereka habis tanpa ada yang disisihkan untuk ditabung atau investasi. Kalau saja mereka mengerem keinginan berbelanjanya, tentu akan ada uang yang bisa disimpan dan digunakan sebagai modal untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Kenapa orang-orang kaya semakin bertambah kaya? Jelas karena mereka tidak berfikir apa yang akan dibeli dengan uang-uang mereka.Melainkan, apa yang bisa diperbuat uang-uang tersebut untuk menciptakan uang lagi. Membuka uasaha di sektor lain misalnya, mendepositkannya, atau menambah aset yang sifatnya bisa bertambah dari waktu ke waktu. Lalu bagaimana dengan uang kita, apakah kita akan membelanjakan atau menginvestasikannya?

Wednesday, February 17, 2016

Tung Desem Waringin

BY biophia@gmail.com IN No comments


Motivator Ulung Indonesia

"Setiap hari tidak ada lagi orang yang kehabisan ide untuk menghasilkan uang"

Ide adalah kunci utama kesuksesan orang dalam berbisnis. Ide sekaligus juga sebagai modal terbesar. Bila digali terus, ide tidak akan pernah habis. Tanpa ide seseorang sulit menggapai sukses, sekalipun mereka punya banyak modal uang.

Tengoklah si Mark Zuckerberg, sang penemu situs jejaring sosial Facebook. Mark mengagas situs itu dengan modal seadanya. Itupun ia ambil dari biaya kuliah reguler yang harusnya dibayarkan. Meskipun Mark harus memilih dari kampus sebesar Havard, tapi toh dia bisa meraih sukses bersama Facebook. Kini Mark ditaksir memiliki kekayaan sebesar 700 juta dolar AS atau setara dengan 7 Triliun rupiah. Ide Mark membuat situs seperti Facebook telah membuktikan pada kita, betapa ide lebih penting ketimbang modal uang.

Sekali lagi, uang hanyalah alat. Bila kita tidak memiliki ide untuk menghasilkan alat itu, maka hasilnya akan sia-sia saja. Milikilah ide brilian. Bukan semata-mata uang banyak sebagai modal penunjang. Karena tanpa uang sekalipun, kita bisa menjual ide kepada mereka yang ingin mengolahnya. Dan dengan cara itu, jelas melalui ide ide kita bisa menghasilkan uang.

Tuesday, February 16, 2016

Paul Hanna

BY biophia@gmail.com IN No comments


Motivator Andal

"Cara terbaik menolong orang miskin adalah dengan menjadi salah satu diantara mereka"

Menolong mereka yang hidupnya serba kekurangan tidak harus sealu dengan memberi uang. Tapi jauh lebih bermakna bila kita bisa memberi mereka jalan untuk mendapatkan uang. Intinya, kita tidak memberikan mereka uang untuk memperbaiki hidup. Melainkan menunjukkan jalan atau cara meningkatkan hidup mereka. Itu jauh lebih baik. Karena sebanyak apapun uang yang diberikan, akhirnya habis juga dan mereka akan selalu kekurangan. Sedangkan dengan memberi jalan, mereka bisa terus berkarya untuk memperbaiki hidup mereka dari waktu ke waktu.

Salah satu memberi jalan tersebut, bisa saja dengan memberi lapangan pekerjaan. Lihatlah para pebisnis besar yang memiliki satu atau banyak perusahaan. Seiring keberhasilannya dalam membangun bisnis, mereka telah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.  Paling tidak bagi orang-orang di sekitarnya. Nah bukankah dengan cara demikian otomatis membantu mereka yang tadinya tidak memiliki pekerjaan dan selalu hidup di bawah garis kemiskinan?

paul Hanna ingin bicara prinsip menolong dalam pengertian yang lebih luas . Memang, tanpa harus menjadi kaya kita visa menolong mereka. Misalnya dengan memberi sumbangan atau sejumlah uang. Tapi bukankah akan jauh lebih baik bila kita menolong mereka tidak hanya untuk waktu yang sementara?

John Rokefeller

BY biophia@gmail.com IN No comments


Pengusaha Kenamaan Asal Amerika

"Aku percaya bahwa tugasku menghasilkan uang, dan menghasilkan uang lebih banyak lagi, dan menggunakannya demi sesama manusia sesuai dengan panggilan hati nuraniku"

Menjadi kaya membuat kita bisa melakukan banyak hal positif. Terutama, berbuat banyak kebaikan dan"memberi" kepada sesama. Itulah yang dilakukan John Rockefller, pengusaha minyak legendaris asal Amerika. Dimasa jayanya John dikenal sebagai salah satu orang terkaya dunia. Bila dibandingkan dengan Bill Gates saat ini, nilai kekayaan John masih dua kali lipat lebih besar. Dengan kekayaannya John Rockefeller berupaya membantu banyak sekali kaum papa di Amerika. Termasuk, menyumbangkan sebagian uang kekayaannya ke gereja-gereja untuk menunjang berbagai kegiatan keagamaan.

Menjadi orang kaya yang cerdas saja tidak cukup. Tapi juga harus bijak, murah hati, dan punya nurani untuk rela berbagi pada orang-orang yang hidupnya kurang beruntung.  Kekayaan adalah rezeki yang berlimpah yang diberikan yang mahakuasa kepada kita. Sewajarnnya, kakayaan tersebut tidak hanya dipakai untuk diri kita sendiri. Melainkan bisa memberi jalan nafkah bagi banyak orang. Paling tidak bagi orang-orang terdekat di sekitar lingkungan kita.

Sunday, February 14, 2016

Hukum Internet

BY biophia@gmail.com IN No comments


Hak Cipta Dan keamanan data
Secara Umum

Berbagai informasi bisa didapatkan di internet. mulai dari informasi ekonomi, bisnis, pendidikan, hiburan dan lain-lain. Tersedianya informasi ini tentunya tidak dengan sendirinya, sudah barang tentu ada pihak yang menciptakan dan ada phak yang menyediakan, dan pastilah salah satu dari mereka adalah pemilik informasi tersebut. Sebagai pemilik informasi, tentunya mereka berhak atas perlindungan dari tindakan orang yang mungin dilakukan oleh pihak lain, seperti pencurian, penggandaan, atau yang sangat penting yaitu hak cipta. 

hal penting lainnya mengenai informasi di media internet ini adalah masalah keamanan informasi tersebut dan pemalsuan, penyampaian kepaada pihak yang tidak berhak dan lainnya. Secara umum semua jasa penyedia jasa internet disebut Internet Service Provider (ISP). Akan tetapi, sebenarnya penyedia jasa ini terbagi atas: penyedia jaringan akses ( Connection Provider), penyedia content yang disebut juga sebagai Information provider, dan penyedia search engine yang lazim disebut portal. Penyedia jaringan internet yang hanya terbatas pad a penyelenggaraan jaringan yang dapat digunakan oleh jasa penyedia jas ainternet lainnya untuk dapat masuk dan berhubungan dengan jaringan internet. Penyedia Content adalah penyelenggara internet yang menyediakan content (isi) dari media yang dapat diakses oleh pengguna internet. Sedangkan penyedia jasa Search Enggine (Portal) adalah penyedia jasa internet yang jasa berupa jalan bagi pengguna internet untuk mencari dan menemukan berbagai informasi yang disediakan oleh penyedia jasa Search Enggine. ketiga penyedia jasa ini berkaitan satu dengan lainnya serta memiliki tanggung jawab dan hukum yang berkaitan satu sama lain.