Pakar Keuangan
“Bukan apa yang anda tahu tentang uang, melainkan apa yang
tidak anda tahu tentang uanglah yang akan menghancurkan anda”
Orang-orang kaya sangat mengenal sifat dan karakter uang.
Uang bila digunakan untuk memenuhi syarat konsumtif secara terus-menerus tentu
akan habis. Sekalipun jumlahnya sangat besar. Sebaliknya, bila uang dikelola
secara baik dan punya target pencapaian yang jelas, maka akan beranak pinak
dengan sendirinya. Berapapun jumlah awalnya cukup sedikit.
Orang-orang kaya bukan menjadikan uang sebagai tujuan akhir,
melainkan alat andal yang bisa dipakai untuk menghasilkan lebih banyak lagi
uang. Itulah mengapa mereka selalu berfikir agar uang yang bekerja untuk
mereka, bukan mereka yang bekerja untuk
uang. Saat kita berfikir uang sebagai titik akhir dari kerja keras, maka kita
akan cenderung “Menghabiskan” uang tersebut. Misalnya untuk membeli suatu
barang yang sebetulnya belum tentu kita butuhkan, atau bahkan demi membeli
berbagai kesenangan kesenangan dan kenikmatan duniawi. Sebaliknya, jika kita
menganggap uang sebagai alat bantu yang dapat mempermudah upaya mencapai
berbagai cita-cita, maka saat itu juga kita berfikir keras bagaimana agar uang
tersebut mencetak lebih banyak lagi uang. Misalnya, dengan membuka usaha atau
menginvestasikannya di sejumlah bdang bisnis strategis.
Intinya, kalau kita punya uang maka kita harus bisa
mengendalikannya. Terutama bagaimana uang itu digunakan untuk hal-hal yang
lebih produktif dan bermakna. Kalau kita yang justru dikuasai uang, maka lambat
laun uang akan menguap dengan sendirinya. Sementara kita tidak meraih
kesuksesan yang sesungguhnya.
0 komentar:
Post a Comment