Friday, February 26, 2016

David bach

BY biophia@gmail.com IN No comments


Pakar  Keuangan 

“Bukan apa yang anda tahu tentang uang, melainkan apa yang tidak anda tahu tentang uanglah yang akan menghancurkan anda”

Orang-orang kaya sangat mengenal sifat dan karakter uang. Uang bila digunakan untuk memenuhi syarat konsumtif secara terus-menerus tentu akan habis. Sekalipun jumlahnya sangat besar. Sebaliknya, bila uang dikelola secara baik dan punya target pencapaian yang jelas, maka akan beranak pinak dengan sendirinya. Berapapun jumlah awalnya cukup sedikit.

Orang-orang kaya bukan menjadikan uang sebagai tujuan akhir, melainkan alat andal yang bisa dipakai untuk menghasilkan lebih banyak lagi uang. Itulah mengapa mereka selalu berfikir agar uang yang bekerja untuk mereka,  bukan mereka yang bekerja untuk uang. Saat kita berfikir uang sebagai titik akhir dari kerja keras, maka kita akan cenderung “Menghabiskan” uang tersebut. Misalnya untuk membeli suatu barang yang sebetulnya belum tentu kita butuhkan, atau bahkan demi membeli berbagai kesenangan kesenangan dan kenikmatan duniawi. Sebaliknya, jika kita menganggap uang sebagai alat bantu yang dapat mempermudah upaya mencapai berbagai cita-cita, maka saat itu juga kita berfikir keras bagaimana agar uang tersebut mencetak lebih banyak lagi uang. Misalnya, dengan membuka usaha atau menginvestasikannya di sejumlah bdang bisnis strategis.

Intinya, kalau kita punya uang maka kita harus bisa mengendalikannya. Terutama bagaimana uang itu digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermakna. Kalau kita yang justru dikuasai uang, maka lambat laun uang akan menguap dengan sendirinya. Sementara kita tidak meraih kesuksesan yang sesungguhnya.
 


0 komentar:

Post a Comment