Sunday, March 20, 2016

Thomas Stanley

BY biophia@gmail.com IN No comments


Penulis Senior Amerika

“Kebanyakan miliunermendapat nilai B atau C di kampus, mereka membangun kekayaannya bukan 

dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat”

Siapa bilang untuk menjadi orang kaya pebisnis besar harus pintar? Misalnya, punya IP tinggi saat duduk di bangku kuliah, mendapat beasiswa karena sebagai prestasi, atau selalu keluar terlebih dahulu dari ruang ujuan karena kita sangat menguasai semua soal. Kalau ada yang mengatakan demikian, maka jelas dia salah besar. Yang dibutuhkan adalah, cerdas. Pintar tidak sama dengan cerdas. Orang pintar, menjadi tahu karena ia diberi pengajaran dan penjelasan. Tapi orang cerdas, tanpa diajari mereka akan selalu mencari cara untuk menemukan setiap pengetahuan. Mereka kreatif, penuh ide , dan tak kehabisan akal.

Jadi benar apa yang dikatakan Thomas Stanley. Untuk menjadi kaya, tidak semata-mata kita harus pintar. Yang paling utama adalah seberapa cerdas dan kreatif kita. Kenyataannya, dia dunia bisnis penuh dengan persaingan ide. Bisnis adalah dunia di mana orang orang dituntut bisa memahami kondisi pasar dan seluruh elemen yang bermain. Termasuk para kompetitor yang ikut di dalamnya. Logikanya, kalau kita tidak terbiasa dengan keruwetan memetakan masalah atau banyak hal, maka kita tak akan bisa memecahkan masalah tersebut. Nah, percayalah, orang-orang pintar tidak semumpuni mereka yang cerdas ketika menghadapi masalah.

Jangan Percaya kala ada orang mengaytakan, bahwa kekayaan hanayalah “Main-mainan” Mereka orang pintar. Sejak sekarang, lihatlah seberapa besar kecerdasan yang anda miliki. Bila belum memumpuni belajarlah terus hingga suatu saat anda benar benar berani terjun di dunia bisnis.

0 komentar:

Post a Comment